Logika
adalah suatu displin
yang berhubungan dengan
metode berpikir. Pada
tingkat dasar, logika
memberikan aturan-aturan dan
teknik-teknik untuk
menentukan apakah suatu
argumen yang diberikan
adalah valid. Berpikir
logis digunakan dalam
matematika untuk membuktikan teorema-teorema, dan dalam
kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikan
banyak masalah. Dalam logika
kita tertarik kepada
benar atau salahnya
dari pernyataan-pernyataan
(statemen-statemen), dan bagaimana kebenaran/kesalahan dari suatu statemen dapat
ditentukan dari statemen-statemen lain.
Akan tetapi, sebagai pengganti dari statemen-statemen
spesifik, kita akan menggunakan simbol-simbol untuk menyajikan
sebarang statemen-statemen sehingga
hasilnya dapat digunakan dalam
banyak kasus yang serupa.
- Proposisi
Ungkapan sebuah kalimat berita disebut proposisi atau pernyataan. Sebuah proposisi mempunyai ciri bahwa ia benar atau salah atau tidak sekaligus keduanya benar atau salah. Contoh : 3 kurang dari 5 (benar)
- Perangkai
Dua proposisi dapat
dirangkai menjadi satu proposisi oleh ‘dan’, ‘atau’, ‘tidak’, ‘jika, ..., maka’,
dah ‘jika dan hanya jika’. Hasilnya disebut suatu proposisi komposit.
Contoh : ‘32=9’ ; 9 adalah bilangan kuadrat → ‘32=9 dan 9 adalah bilangan kuadrat’
- Notasi
Proposisi
dinyatakan dengan huruf-huruf kecil seperi p, q, r, ..., sedangkan
peghubung yang merangkai proposisi dinyatakan dengan notasi sebagai
berikut:
- Nilai-nilai kebenaran
Nilai-nilai kebenaran suatu proposisi tergantung kepada proposisi-proposisi elementer yang membentuknya.
Perhatikan table kebenaran berikut:
- Ekivalensi
Dua proposisi disebut ekuivalen jika keduanya sesuai pada setiap baris tabelnya sesuai dalam semua nilai kebenarannya. Jaka kedua proposisi tersebua adalah 𝒜 dan ℬ, jika 𝒜 ekivalen dengan ℬ, maka ditulis 𝒜 ek. ℬ.
- Tautologi, Kontradiksi dan Kontingensi
Sebuah pernyataan majemuk disebut :
- Tautologi jika pernyataan tersebut selalu bernilai benar untuk semua nilai yang mungkin dari pernyataan-pernyataan komponennya.
- Kontradiksi jika pernyataan tersebut selalu bernilai salah untuk semua nilai yang mungkin dari pernyataan-pernyataan komponennya.
- Kontingensi (contingency) adalah sebuah pernyataan majemuk yang dapat bernilai benar atau salah, bergantung pada nilai-nilai kebenaran dari variabel-variabel pernyataannya.
- Prinsip Dualitas
Dari suatu rumus 𝒜⇔ℬ yang merupakan suatu toutologi dan kedua ruasnya dibentuk semata-matadengan kedua perangkat ‘∧’ dan ‘∨’ dari
proposisi-proposisi elementer dan negasinya akan diperoleh suatu rumus
lain yang juga suatu toutologi dengan hanya mempertukarkan kedua
perangkai tersebut.
- Beberapa Penarikan Kesimpulan yang Sahih :
Beberapa penarikan kesimpulan yang sahih atau valid antaranya adalah modus ponens, modus tolens, dan silogisme.
Perhatikan tabel dbawah ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar